Phobia

Senin, 29 November 2010

Hisana Fried Chicken (HFC)

Selama ini yang kita ketahui kualitas ayam goreng jalanan sangat berbeda jauh dengan kualitas ayam goreng yang bertempat di mall-mall besar. Seperti ayam goreng yang memiliki julukan sebagai “Jagonya Ayam” itu.


Namun sekitar pertengahan bulan juni lalu, saya menemukan suatu produk makanan yang bertempat di pinggir jalan tepatnya di Jl. Serdang Baru no.7 Jakarta Pusat. Awalnya saya pikir kualitas ayam goreng disini sama saja dengan kualitas ayam goreng dipinggir-pinggir jalan. Namun setelah saya mencoba membeli produk tersebut. Ternyata kualitas ayam goreng disini berbeda jauh dengan kualitas ayam goreng pinggir jalan lainnya. Malah menurut pendapat saya kualitas dari produk ayam goreng yang memiliki nama Hisana Fried Chicken ini termasuk bagus malah hampir setara dengan produk ayam goreng yang bertempat di mall-mall besar.


Meskipun letak dari outlet HFC ini berada di pinggir jalan. Namun produsen HFC tetap menjaga kebersihan dari produknya tersebut. Terbukti dari tempat memasaknya yang bersih dan minyak goreng yang dipakai adalah minyak goreng yang masih jerinih bukan minyak jelantah yang biasanya dipakai produsen ayam goreng jalanan. Ayamnya itu sendiri digoreng tidak menggunakan kuali, tapi menggunakan deep freyer. Yang tidak kalah hebatnya lagi, untuk menggoreng ayam ini diperlukan prosedur-prosedur yang cukup rumit. Setelah ayam selesai digoreng dan ditiriskan. Ayam tersebut langsung diletakkan didalam food warmer, semacam etalase yang memakai warmer didalamnya. Sehingga ayam bisa tetap garing, hangat dan terhindar dari debu.


Untuk masalah harga, produk ini memiliki harga yang relative murah dan tidak akan membuat isi dalam dompet anda terkuras habis. Berikut daftar harganya :


Paha atas Rp 8.000,-

Dada Rp 8.000,-

Sayap Rp 6.000,-

Paha bawah Rp 6.000,-

Kulit Rp 5.000,-

Usus Rp 5.000,-

Nasi Rp 2.000,-


Murah bangetkan, harga murah belum tentu rasanya tidak enak dan tidak bersih. Jadi cobain dulu aja baru komentar.